Semesta telah takjub, dengan semua yang ada padamu.
Semesta bergumam, membicarakan semua hal tentang dirimu.
Semesta mengamati, melihat setiap inci keindahan yang engkau miliki.
Bagiku, kau selalu menjadi pusat perhatian. Entah menurutku, menurutnya bahkan menurut mereka yang sama-sama berdecak kagum pada semua hal yang ada padamu.
Untuk engkau, yang telah biasa menjadi seseorang yang selalu diperhatikan oleh semesta, tetaplah tersenyum pada seisi dunia.
Karena yang mereka inginkan hanyalah melihat lengkungan indah dari bibirmu, yang (mungkin) bisa membuat hari-hari mereka menjadi lebih bahagia.
Tak usah kau umbar mengenai kepedihan yang kau alami, karena nanti akan membuat pengagum mu kecewa dan khawatir.
Yang mereka inginkan hanya melihat mu tersenyum, terlihat mengesankan, dan menularkan kebahagiaan bagi mereka; yang diam-diam memperhatikan mu dari kejauhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar