Kamis, 09 Mei 2013

Sederhana, Istimewa bagiku

Disaat hati memutuskan untuk mencintai salah satu maha karya Tuhan, itu artinya kamu telah siap merasakan sakit dalam mencinta. Karena kamu harus mengerti, tak semua cinta berakhir dengan senyum bahagia bahkan tak jarang cinta berakhir dengan air mata. Tak ada seorang pun yang tau, dimana dan kapan cinta menghampiri, berlalu dan berakhir di dalam hidupmu. Aku hanya seorang gadis yang berusaha menemukan, menjaga dan mempertahankan cinta yang telah singgah dihatiku dengan segala kekuatan dan keyakinan yang ada.

Cinta yang datang dan pergi, menyita sebagian hidupmu untuk memikirkan, memperhatikan, menyayangi bahkan mendo'akan seseorang yang sangat berarti. Entah seseorang yang benar-benar tulus mencintaimu atau hanya seseorang yang sekedar dititipkan Tuhan untuk mewarnai cerita cintamu saja. Seperti aku yang tulus mencintai seseorang, seseorang yang mungkin salah untuk aku cintai, karena memang dia tak pernah menganggapku ada, tak pernah mempedulikanku. Ini yang dinamakan cinta ? Apa ini yang orang lain agung-agungkan ! Cinta ?
Aku tak tau, tak mengerti, haruskan cinta sesakit ini ? ah, mungkin ini hanya perasaanku saja !

Senang rasanya melihat sepasang kekasih lanjut usia, jalan bergandengan, bersenda gurau, melengkungkan senyum dibibir diantara mereka berdua. Mungkin mereka telah menelan pahit manisnya kehidupan terutama dalam hal bercinta, sehingga mereka dapat hidup berdampingan hingga usia mereka yang tua, dengan perbedaan, ego dan emosi yang ada. Pastinya dengan keyakinan dan kekuatan yang dimiliki untuk mempertahankan keindahan cinta diantara mereka. Aku jadi membayangkan kehidupan kita, ya .. kita, kita yang ku maksud adalah aku dan kamu dimasa depan nanti. Akankah kita menjadi penerus pasangan lanjut usia itu ? Mungkinkah aku dan kamu dapat bersatu hingga hanya maut yang memisahkan ? Atau aku dan kamu hanya cerita fiktif belaka ?

Apa yang ku ungkapkan ini mungkin terlalu berlebihan, tentang aku, kamu, masa depan dan cinta sehidup semati yang mungkin tak pernah ada dibenakmu, yang tak pernah terselip didalam hati kecilmu karena memang kamu masih buta ! Kamu belum bisa menyadari, melihat dan merasakan apa yang aku berikan kepadamu, sapaan hangat setiap hari, senyuman semangat, bahkan do'a yang pelan-pelan ku ucapkan untukmu pada Tuhan, pasti kamu belum bisa merasakannya. Karena aku tau, dari sikapmu yang acuh tak acuh terhadapku semakin meyakinkan ku bahwa perbuatan yang ku lakukan ini hanya sia-sia. Sampai kapan aku mengharap sesuatu yang kusebut cinta darimu ?

Tau kah kamu, setiap bertemu aku selalu menunggu saat-saat dimana hanya aku dan kamu saja, bercerita hal-hal sederhana namun begitu istimewa bagiku. Untukku mengetahui sesuatu tentang mu adalah sebuah kebanggan dan kebahagiaan hidup. Tapi mengapa akhir-akhir ini kamu menghilang, memang kita jarang bertemu, sangat jarang malah, oleh sebab itu sebuah pesan singkat darimu yang selalu ku tunggu, meski hanya sebuah kata-kata sederhana dan singkat tapi entah mengapa hal itu bisa memberikan semangat di setiap hari-hariku. Aku tau, bagaimana sosok cinta yang kau idamkan, kurang lebih seperti putri atau bidadari. Kamu seseorang yang luar biasa bagiku, sangat berarti, meski kamu hanya menganggap ku sebagai seorang teman. Kamu selalu bercerita beberapa wanita yang menurutmu sempurna untuk kamu miliki, tapi apa yang kamu dapat, hanya kesakitan dan pembodohan cinta yang kamu terima dari mereka.

Menurutku, kamu terlalu jauh memandang, untuk apa kamu berlari dan mencari kebahagiaan cinta yang hakiki, bila sebenarnya disini telah ada seorang wanita yang benar-benar mengharapkanmu, menunggumu di setiap waktunya, aku, ada aku disini, hanya aku ! Sudahlah, hentikan ... tak usah kamu mencari lagi, kembalilah padaku, tatap aku disini, karena aku yakin, aku pantas untukmu. Kita tak perlu sesuatu yang luar biasa, kita hanya perlu sesuatu yang sederhana tanpa cela namun istimewa. Seperti aku dan kamu, yang entah kapan akan menjadi nyata, yang entah kapan akan menjadi kita. Di keheningan malam, di teriknya siang, di hangatnya senja aku selalu menantikan kehadiranmu di hidupku yang singkat ini :)

1 komentar:

  1. Cerita ini cocok buat seseorang yang masih bisa dibilang labil dalam menentukan pasangan, biar dia tahu siapa yang seharusnya dia pilih!

    Tetep semangat dan terus berikan cerita yang menarik. Cayoo! ;-)

    BalasHapus